Friday 21 May 2010

Kutipan Ceramah Asy Syekh Al Akbar Muh. Daud Dahlan
Hadirin hadirat rahimakumullah . . .

Patut kita ketahui dalam tahapan-tahapan agama,tahapan-tahapan kebijakan Allah.Karena kita hidup di muka bumi ini bukan lagi hanya satu komunitas saja,melainkan telah banyak masyarakat manusia yang ambil bagian di muka bumi ini dan tentu pasti adanya keragaman baik lahiriyyah,pakaian,kepemimpinan,kultur dan agama.


Kita adalah salah satu diantara umat manusia yang telah bermacam-macam,maka kita akan banyak menanyakan yang menyebabkan rasa iri,fitnah,kedengkian dll.

Jika kita tidak memahami makna kehidupan,maka kita akan mudah tertutupi oleh rasa-rasa seperti itu.Sehingga menimbulkan lemahnya semangat juang dalam mengharap ridho Allah.

Jika dalam relung hati seseorang ada I’tikad yang baik,maka Allah akan menurunkan hidayah-Nya.meskipun hidayah itu berbeda-beda.

Orang yang meninggal belum tentu hidup di kehidupan akhirat,melainkan masuk ke alam kubur saja.
Ada yang berupa unsur ruhani batil dan ruhani yang haq,tergantung hidupnya ketika di dunia.

Kehidupan ini adalah ujian.Kita dilahirkan oleh orang tua kita seketika juga rahmat Allah menghampiri kita dan terus bertambah,hingga sempurna sebagai tenaga kehidupan.Kemudian ada yang di ilhami kebaikan dan ada yang di ilhami keburukan.

Ketika seseorang merasakan pahitnya kehidupan,maka ia menjadi cinta pada kehidupan (dunia) bukan mencintai yang menciptakan kehidupan,dan mereka beranggapan “hidup adalah untuk hidup”.

Padahal kita diciptakan oleh Allah dan akan kembali pada Allah.Tetapi kebanyakan orang adalah tidak mengharap perjumpaan dengan Allah.

Orang yang membaca ayat-ayat Allah yang sesuai dengan hawa nafsunya saja,maka dia termasuk orang-orang yang lalai dari ayat-ayat Allah,dan tempat mereka adalah neraka.

Aneh,umat islam yang dipimpin Nabi Muhammad SAW sejak pertama ditinggalkan oleh Rosulullah sampai sekarang,belum mengerti kalau islam adalah Birokrasi Ilahiyyah.

Orang yang bercita-cita mendapat kejayaan di dunia berarti telah melupakan akhirat.

Kita oleh Allah ditiupkan ruh ketuhanan,sehingga memiliki sifat ketuhanan dan dapat menundukkan semua makhluk yang ada.

No comments:

Post a Comment